Mediacenter.id – Apa itu Psikologi Kepribadian dan Mengapa Penting?. Psikologi Kepribadian adalah sektor study dalam psikologi yang pelajari karakter-sifat kepribadian manusia, baik dari sisi sikap atau langkah berpikirnya.
Kepribadian sebagai sisi penting dari jati diri seorang dan bisa memengaruhi langkah berhubungan sama orang lain, membuat keputusan, dan bahkan juga tentukan kesuksesan dalam karier.
Karena itu dari itu, memahami apa itu psikologi kepribadian dan mengapa penting bagi kehidupan kita sangat penting di kehidupan setiap hari. Dengan memahami kepribadian sendiri dan seseorang, kita bisa berbicara dengan lebih efisien, membuat jalinan yang semakin lebih sehat dan produktif, dan memutuskan yang lebih bagus.
Apa Itu Psikologi Kepribadian Dan Mengapa Penting Bagi Kehidupan Kita
Pengetahuan akan kepribadian bisa menolong kita menangani perselisihan dan menghindar dari salah paham dalam interaksi sosial. Bukan hanya itu, pengetahuan akan Psikologi Kepribadian bisa menolong kita dalam raih keberhasilan dalam karier.
Di dunia kerja, pengetahuan akan kepribadian bisa menolong kita pilih karier yang sesuai kepribadian kita, memahami skema sikap atasan dan rekanan kerja, dan tingkatkan kekuatan dalam menyesuaikan pada lingkungan kerja yang bermacam.
Dalam website ini, kita akan mengulas lebih lanjut mengenai apa itu psikologi kepribadian dan mengapa penting bagi kehidupan kita, termasuk pengertian, jenis-jenis kepribadian, faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian, jenis test psikologi kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian di kehidupan setiap hari dan karir.
Sudahkah Kamu mengetahui fakta psikologi jika kita memikirkan seseorang apakah dia memikirkan kita juga, itu sangat menarik untuk diketahui lho. Dengan memahami topik ini, kita bisa tingkatkan pengetahuan kita mengenai diri kita dan seseorang, dan tingkatkan kekuatan dalam berhubungan dan raih keberhasilan di kehidupan.
Pengertian Psikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian adalah cabang psikologi yang mempelajari karakteristik dan pola perilaku individu yang konsisten dan berkelanjutan. Definisi ini mengindikasikan bahwa kepribadian dapat dilihat sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai karakteristik yang konsisten dan berkelanjutan, serta dapat memprediksi perilaku individu.
Sejarah perkembangan Psikologi Kepribadian dimulai pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, ketika para ahli mulai mengembangkan tes kepribadian dan teori-teori kepribadian. Beberapa tokoh penting dalam sejarah Psikologi Kepribadian antara lain Sigmund Freud, Carl Jung, dan Alfred Adler.
Jenis-Jenis Kepribadian
Pembagian jenis-jenis kepribadian dapat dilakukan berdasarkan berbagai teori dan pengelompokan yang berbeda-beda. Salah satu pengelompokan yang terkenal adalah berdasarkan teori Big Five Personality Traits yang mencakup lima dimensi kepribadian, yaitu:
- Neurotisisme: cenderung mudah stres dan memiliki reaksi emosional yang kuat.
- Ekstroversi: cenderung suka bergaul dengan orang lain dan terbuka terhadap pengalaman baru.
- Keterbukaan: cenderung terbuka terhadap ide-ide baru dan memiliki rasa ingin tahu yang besar.
- Kewajaran: cenderung mampu mengendalikan emosi dan berpikir rasional.
- Keteraturan: cenderung teratur, disiplin, dan memiliki kontrol diri yang baik.
Selain Big Five Personality Traits, terdapat juga pengelompokan kepribadian berdasarkan teori Jungian yang membagi kepribadian menjadi empat tipe, yaitu:
- Tipe pemikir (thinking type): cenderung logis dan analitis.
- Tipe perasa (feeling type): cenderung empatik dan peka terhadap perasaan orang lain.
- Tipe intuitif (intuitive type): cenderung kreatif dan visioner.
- Tipe sensorik (sensing type): cenderung praktis dan realistis.
Pengelompokan lainnya termasuk teori Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) yang membagi kepribadian menjadi 16 tipe berdasarkan preferensi individu dalam berpikir, merasakan, dan bertindak.
Proses Terbentuknya Kepribadian

Proses terbentuknya kepribadian dikuasai oleh beberapa faktor yang mencakup lingkungan, genetika, dan pengalaman masa silam. Dalam masalah ini, lingkungan benar-benar punya pengaruh pada perubahan kepribadian seorang.
Keluarga, rekan, dan warga sekitaran bisa mempengaruhi seorang dalam membuat watak dan sikap yang dipunyainya.
Selainnya itu, faktor genetika mainkan peranan penting dalam pembangunan kepribadian, karena ada beberapa karakter yang memiliki sifat herediter yang bisa memengaruhi kepribadian seorang.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Psikologi Seseorang yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Pengalaman masa silam bisa mempengaruhi pembangunan kepribadian seorang. Pengalaman baik atau jelek yang dirasakan semenjak saat kanak-kanak sampai dewasa bisa membuat watak dan sikap seorang.
Sebagai contoh, seorang yang dulu pernah alami kontak fisik atau verbal saat kecil kemungkinan semakin lebih condong mempunyai karakter tertutup atau kuatir pada periode dewasanya.
Selainnya itu, ada pula beberapa teori yang menerangkan mengenai proses terciptanya kepribadian. Satu diantaranya ialah teori psikoanalisis yang diperkembangkan oleh Sigmund Freud.
Teori ini menerangkan jika kepribadian manusia tercipta dari 3 susunan psikis, yakni id, ego, dan superego. Susunan ini sama-sama berhubungan dan memengaruhi sikap dan keputusan yang diambil oleh seorang.
Ada teori kepribadian yang lain seperti teori humanistik, behavioristik, dan kognitif yang memberikan pengetahuan yang beda mengenai proses terbentuknya kepribadian.
Tetapi, pada intinya faktor lingkungan, genetika, dan pengalaman masa silam jadi faktor utama yang memengaruhi pembentukan kepribadian seorang.
Tes Psikologi Kepribadian

Tes psikologi kepribadian adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengevaluasi karakteristik kepribadian individu. Ada banyak jenis tes psikologi kepribadian yang tersedia, dan setiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Berikut ini beberapa jenis tes psikologi kepribadian yang umum digunakan:
Tes Rorschach
Tes Rorschach merupakan tes yang menggunakan gambar-gambar abstrak untuk menguji respons emosional dan kognitif seseorang. Tes ini biasanya dilakukan dengan menunjukkan serangkaian gambar abstrak, kemudian mengajukan serangkaian pertanyaan terkait gambar tersebut.
Kelebihan dari tes Rorschach adalah dapat menggali lebih dalam tentang respons emosional seseorang, namun kekurangannya adalah hasil tes dapat dipengaruhi oleh interpretasi subyektif dari pengamat.
Tes MMPI
Tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) adalah tes psikologi kepribadian yang digunakan untuk mengukur tingkat gangguan mental dan kepribadian seseorang. Tes ini berisi serangkaian pertanyaan terkait kepribadian dan kesehatan mental.
Kelebihan dari tes MMPI adalah hasil tes dapat memberikan informasi yang akurat terkait kepribadian seseorang, namun kekurangannya adalah tes ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan dan hasilnya harus diinterpretasikan oleh ahli.
Tes Myers-Briggs
Tes Myers-Briggs adalah tes psikologi kepribadian yang berfokus pada kategorisasi kepribadian individu ke dalam 16 tipe yang berbeda. Tes ini dilakukan dengan memberikan serangkaian pertanyaan terkait preferensi seseorang dalam berpikir dan bertindak.
Kelebihan dari tes Myers-Briggs adalah hasil tes mudah dipahami dan dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri dan orang lain, namun kekurangannya adalah tidak terlalu akurat dalam menggambarkan kompleksitas kepribadian seseorang.
Cara melakukan tes psikologi kepribadian biasanya dilakukan oleh seorang ahli psikologi yang telah terlatih. Tes biasanya dilakukan secara individual dan mengambil waktu yang cukup lama.
Setiap jenis tes memiliki cara dan prosedur yang berbeda-beda. Hasil dari tes psikologi kepribadian dapat memberikan informasi yang berharga terkait kepribadian seseorang, namun hasil tes sebaiknya diinterpretasikan oleh ahli yang berpengalaman untuk menghindari kesalahan interpretasi.
Pentingnya Memahami Kepribadian
Memahami kepribadian sendiri dan seseorang benar-benar penting di kehidupan sehari-hari. Ini karenanya memahami kepribadian, seorang dapat gampang beradaptasi seseorang dan lingkungan sekelilingnya.
Selainnya itu, pengetahuan akan kepribadian bisa menolong seorang untuk tingkatkan jalinan antarpribadi. Dengan ketahui tipe kepribadian seseorang, seorang dapat gampang memahami kecondongan dan opsi orang itu. Ini bisa menolong seorang dalam berbicara dan berhubungan sama orang itu, hingga jalinan antarpribadi bisa jadi lebih baik.
Pengetahuan akan apa itu psikologi kepribadian dan mengapa penting bagi kehidupan kita bisa menolong dalam tingkatkan kesuksesan dalam karier. Di dunia kerja, orang yang mempunyai pengetahuan yang bagus akan kepribadian dapat gampang menyesuaikan pada lingkungan kerja dan beradaptasi rekanan kerja dan atasan.
Selainnya itu, pengetahuan akan kepribadian bisa menolong saat menentukan karier yang sesuai kepribadian seorang, hingga bisa tingkatkan kesuksesan dan kebahagiaan di dalam bekerja.
Karena itu, penting untuk tiap orang untuk memahami kepribadian, baik kepribadian diri kita atau seseorang, supaya bisa tingkatkan kualitas hidup dan capai keberhasilan dalam beragam faktor kehidupan.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan jika memahami kepribadian sebagai hal yang penting di kehidupan setiap hari. Dengan memahami kepribadian sendiri dan seseorang, kita dapat gampang menyesuaikan dengan sekitar lingkungan, tingkatkan jalinan antara individu, dan mengoptimalkan kekuatan diri dalam berkarier.
Proses terciptanya kepribadian dikuasai oleh faktor lingkungan, genetika, dan pengalaman masa silam. Untuk memahami kepribadian, ada beragam tipe test psikologi kepribadian yang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Karena itu, penting untuk kita untuk memahami apa itu psikologi kepribadian dan mengapa penting bagi kehidupan kita. Sebagai ringkasan, memahami kepribadian bisa bawa imbas positif di kehidupan setiap hari, bagus untuk diri kita atau seseorang disekitaran kita.